12.21.2010

Tiru Negara Sekuler, Azerbaijan Larang Jilbab di Sekolah

Ratusan siswa Muslim Azerbaijan telah kehilangan hak pendidikan mereka menyusul kebijakan baru yang melarang jilbab di sekolah-sekolah di negara mayoritas Muslim tersebut.

Dengan dalih memperkenalkan kembali seragam era Soviet kepada siswa sekolah menengah tahun ini, Azerbaijan telah efektif melarang ratusan siswa perempuan ke sekolah, memicu kemarahan di kalangan Muslim yang sebenarnya merupakan mayoritas. Meskipun konstitusi negara tidak memaksakan pembatasan pada mengenakan Hijab, demikian laporan yang dilansir Press Tv pada hari Senin 20 Desember.

Ribuan Muslim Azerbaijan telah mengadakan demonstrasi untuk memprotes kebijakan baru.

Menurut kantor berita Turan, demonstran berkumpul di depan kantor kementrian pendidikan Azerbaijan pada tanggal 10 Desember 2010, untuk menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap komentar Menteri Pendidikan Misir Mardanov.

Menteri mengatakan bahwa anak perempuan harus sesuai dengan aturan resmi pada seragam sekolah, yang melarang pemakaian jilbab.

"Apa artinya ketika seorang gadis 16 tahun duduk di kelas dengan kepalanya tertutup?" Mardanov Mempertanyakan.  "Ada seragam sekolah dan anak-anak harus datang ke sekolah di pakaian ini.".

"Semua orang dapat memakai apapun yang mereka inginkan di luar sekolah, tetapi ada beberapa aturan dan hukum di dalam kelas."

Polisi membubarkan demonstran dengan menggunakan gas air mata dan menangkap lebih dari 10 demonstran. Pejabat juga meningkatkan langkah-langkah keamanan di sekitar Kementrian Pendidikan.

Ratusan penduduk Azerbaijan juga mengadakan demonstrasi di Nardaran, pinggiran ibukota Baku, mengutuk kebijakan pemerintah yang mereka katakan itu diadopsi di bawah pengaruh negara-negara Barat dan Israel.

Pengunjuk rasa membakar gambar dari Mardanov dan mendesak pemerintah untuk menghormati nilai-nilai agama dan mencegah Azerbaijan jatuh ke krisis.

Pelarangan jilbab di sekolah-sekolah tinggi juga menyebabkan protes di kota-kota lain antara lain Lankaran, Jalilabad dan Masali.

Komunitas Muslim di Azerbaijan menyalahkan sekularisme yang tumbuh di negara tersebut dan menuduh Israel berada di balik program-program anti-Islam.

muslimdaily

Tidak ada komentar:

Posting Komentar